IPNU dan IPPNU adalah dua organisasi yg bersifat keterpelajaran, pengkaderan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berhaluan ahlussunah wal jama'ah. Organisasi ini mempunyai peran yang sangat signifikan dalam era modern sekarang ini. Sebagai anggota IPNU dan IPPNU merupakan sebuah kebutuhan untuk kita mengetahui peran IPNU dan IPPNU di era modern sehingga bisa menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan rasa cinta setiap anggota kepada organisasi yang sudah berumur lebih dari setengah abad ini dengan tujuan agar IPNU-IPPNU tetap eksis dan tidak tergerus oleh zaman.
IPNU dan IPPNU bertujuan membentuk pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syariat Islam menurut faham ahlussunnah wal jama'ah yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari generasi muda indonesia. IPNU dan IPPNU senantiasa berpedoman pada nilai-nilai serta garis perjuangan Nahdlatul Ulama’ dalam menegakkan Islam ahlussunah wal jama’ah. IPNU dan IPPNU memiliki komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Memang bukan sebuah keharusan jika sebuah daerah memiliki organisasi seperti ini. Tapi adalah sebuah kesadaran bagi warganya bagaimana bisa menumbuhkan jiwa sosial yang bernafaskan religi. Selayaknya di desa lain, desa Kemantren kita ini tidak luput untuk berpatisipasi membentuk organisasi religi seperti NU, Gerakan Pemuda Ansor, Muslimat dan Fatayat. Tidak hanya itu, para remaja juga memiliki organisasi mereka sendiri IPNU dan IPPNU. Namun sayangnya tanpa alasan yang jelas IPNU IPPNU beberapa tahun yang lalu tidak lagi aktif di desa Kemantren ini.
Sudah hampir satu dekade lamanya dua organisasi tersebut terbengkalai bahkan bisa disebut mati suri. Memang bukan perkara mudah untuk bisa mempertahankan sebuah organisasi, dibutuhkan suatu kordinasi yang apik antar pengurus organisasi dan anggota dan peran pembina yang saling menguatkan. Alhamdulillah, setalah lama vakum akhirnya pada tahun 2014 IPNU-IPPNU ranting Kemantren berhasil terbentuk kembali. Berkat inisiatif Bpk. Misdi,S.Pd karena beliau merasa perlu membentuk organisasi ini kembali di era globalisasi seperti sekarang.
Berawal dari usulan tersebut, maka berkumpullah banom-banom untuk merencanakan pembentukan dua organisasi itu dan akhirnya IPNU-IPPNU ranting Kemantren dibentuk. Tanggal 28 November 2014 dikumpulkannya para remaja dari setiap musholah di desa Kemantren yang dihadiri juga oleh PAC Tulangan, hal ini menjadikan IPNU IPPNU resmi dibentuk dan diakui, yang diketuai oleh rekan Ahmad Safi'i dan rekanita Rizky Nur Fauziyah.
Ditahun pertama memang tidaklah mudah, para pengurus IPNU IPPNU beserta anggota berusaha untuk menjalankan organisasi dengan segenap kemampuan mempelajari setiap pembekalan yang diberikan oleh para pembina karena pada dasarnya dari Setiap masing masing anggota dan pengurus belum sepenuhnya mengerti bagaimana dan apa tujuan selanjutnya dalam organisasi tersebut. Pembekalan demi pembekalan, ilmu dan pengalaman telah banyak diperoleh di IPNU IPPNU, ini dikarenakan para pembina tak pernah lelah mendidik, memberi wejangan bagi seluruh anggota. Dan begitu pula para anggota juga tidak segan untuk bertanya tentang semua materi dan seluk beluk NAHDLATUL ULAMA.
Meskipun terbilang baru,namun bukan berarti IPNU IPPNU ranting Kemantren tidak memiliki program kerja. Ini terlihat dari tahun ke tahun banyak kegiatan yang telah berhasil terlaksanakan, seperti wisata religi, pelarian MC, jalan sehat, pelatian banjari, pelatian qori', tak hanya itu banyak juga kegiatan seperti peringatan isra' mi'raj, safari Ramadhan, maulid habsyi, pengajian umum serta berpatisipasi disetiap acara Lailatul ijtima dan masih banyak lagi.
Dua tahun bukanlah singkat, banyak rintangan dan kendala yang dihadapi.tapi dari dua tahun itu banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa didapat. Dalam dua tahun itu pula disetiap kegiatan banyak sekali campur tangan dari senior seperti GP Ansor, Fatayat, Muslimat, NU. Semuanya saling bersinergi saling bahu membahu membantu juniornya IPNU IPPNU dalam terlaksananya kegiatan. Tidak hanya itu, dari dukungan mereka pula IPNU IPPNU menjadi seperti sekarang.
IPNU IPPNU sudah melahirkan banyak potensi dan kader muda yang bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama. Setelah dua tahun berlalu, diadakanlah konferensi ranting untuk pemilihan kader-kader baru untuk kepengurusan diperiode ke-2. Acara yang dihadiri oleh pembina IPNU IPPNU, ketua dan sekertaris setiap banom, PAC Tulangan, dan remaja musholah se Kemantren. Antusias para remaja musholah sangat baik hingga tempat yang disediakan penuh. Bertempat di masjid Al Badar RT.04 Rw.01 pada hari Senin 09 Januari 2017. Acara diawali dengan pembacaan Yasin dan tahlil oleh IPNU IPPNU yang dipimpin oleh rekan Imami Firjatulloh dan Taufiq Firdaus. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh rekan Taufiq Firdaus. Suaranya sangat merdu hingga para tamu terdiam dan takjum dengan suaranya. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia, mars IPNU IPPNU, kemudian pembacaan LPJ (laporan pertanggung jawaban) dan demisioner nya masa kepemimpinan rekan Ahmad Safi'i dan rekanita Risky Nur Fauziah. Dengan dimisionernya rekan Safi'i dan rekanita Rizky maka berakhirlah masa bakti 2014 2016. Sebuah organisasi yang baru terbentuk pasti membutuhkan ketua, maka dilakukanlah pemilihan ketua, berikut calon-calon ketua:
Pemilihan berlangsung lancar dan menjadikan rekan M. Abidin dan rekanita Dia Wadakusuma sebagi ketua terpilih dengan masa bakti 2017-2019.
Semoga ketua terpilih menjadikan IPNU IPPNU Kemantren kedepannya menjadi lebih baik dan sanggup untuk menjalankan amanat ini dan dari tahun tahun sebelumnya dengan dibacakan nya doa oleh Bapak Ketua Surya NU Kemantren H. Abdus Salam maka berakhirlah konferensi ranting yang dipandu MC Rekan M. Abidin. Konferensi ranting lancar dan sukses. Alhamdulillah.....
Semoga ketua terpilih menjadikan IPNU IPPNU Kemantren kedepannya menjadi lebih baik dan sanggup untuk menjalankan amanat ini dan dari tahun tahun sebelumnya dengan dibacakan nya doa oleh Bapak Ketua Surya NU Kemantren H. Abdus Salam maka berakhirlah konferensi ranting yang dipandu MC Rekan M. Abidin. Konferensi ranting lancar dan sukses. Alhamdulillah.....
Selamat belajar berjuang dan bertaqwa
By : AR#PR IPNU IPPNU KEMANTREN
Bagikan
Konferensi Ranting IPNU - IPPNU Kemantren
4/
5
Oleh
Unknown